Selasa, 30 November 2010

Computer Assisted Instruction (Pengembangan Program Pengajaran Berbantuan Komputer (CAI) Dengan Sistem Authoring)

Salah satu sistem authoring yang digunakan untuk mengembangkan program pengajaran CAI dalam tulisan ini adalah Sistem authoring ABC. Menurut saya pengembangan program pengajaran CAI dengan system authoring ABC ini sangat bermanfaat dan pastinya dapat menambah daya tarik peserta didik dikarenakan seorang pengajar bisa menyampaikan materi dengan berbagai dekorasi yang menarik. Selain itu dalam pengajaran system authoring ini setiap halaman kerja berisi obyek yang bisa berupa: teks, gambar, pola, tombol, jendela pesan, icon, latar belakang, editor dan lain-lain. Kemudahan pembuatan program CAI dengan Sistem ABC ini adalah karena setiap obyek seperti: teks, gambar, grafik, dan lain sebagainya dapat berdiri sendiri sehingga dengan mudah bisa diletakkan di segala tempat, diubah bentuknya atau warnanya seperti halnya anak kecil yang sedang menggambar dengan krayon. Dengan ini penyampaian pelajaran akan berbeda dari pemyampaian pelajaran yanag pada umumnya sudah biasa dilakukan, dengan menggunakan program pengajaran CAI system authoring ini peserta didik akan lebih tertarik terhadap pelajaran yang disampaikan pengajar, maka secara otomatis akan mempengaruhi minat, motivasi dan prestasi belajar peserta didik. Karena ketertarikan dan ketidakbosanan dalam proses belajar mengajar akan membuat peserta didik lebih bersemangat dalam belajar yang tentunya akan berpengaruh pula pada prestasi belajar peserta didik, dengan begitu kompetisi prestasi antar peserta didik dapat dijadikan sebagai acuan dalam kemajuan di bidang pendidikan lingkup sekolah pada khususnya dan kemajuan pendidikan nasional pada umumnya.
Dengan menggunakan program pengajaran CAI system authoring ini kita sebagai bangsa Indonesia telah memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada dalam hal yang positif yang tentunya akan membawa perubahan yang lebih baik dalam bidang pendidikan.
 Penerapan dalam Psikomotorik dan Kognitif
Misalnya pada matakuliah arsitektur dan organisasi komputer,. Agar dalam mengikuti mata kuliah arsitektur dan organisasi komputer mahasiswa tidak mengalami kebosanan, maka mungkin dengan menggunakan program CAI system authoring ini mahasiswa lebih tertarik untuk mempelajari arsitektur dan organisasi komputer sehingga lebih menghasilkan prestasi yang baik.
Dalam hal ini penerapan dalam psikomotorik atau prakteknya adalah dalam proses belajar mengajar, pengajar mengharuskan atau melatih mahasiswa mengoperasikan program tersebut, sehingga secara tidak langsung mahasiswa dapat mengoperasikan program CAI dengan system authoring ABC ini. Hal ini bisa dilakukan misalnya setelah pengajar menjelaskan fungsi dari setiap bagian atau tool – tool dalam program tersebut, mahasiswa langsung disuruh mempraktekkannya, sehingga mahasiswa dapat mengoperasikan program CAI dengan system authoring ABC ini. Diberikan juga kata-kata petunjuk, variasi kata-kata petunjuk tersebut misalnya: “jawaban anda hampir benar”, “coba kerjakan dengan cara lain” dan lain sebagainya. Disamping itu, adanya petunjuk dalam program CAI berarti siswa bisa menggunakan atau mengoperasikan program secara individual dengan mudah tanpa bantuan orang lain. Dan apabila mendapat kesulitan, siswa bisa memanggil “HELP” menu dari program tersebut.
Selanjutnya mahasiswa diberikan suatu tugas misalnya dengan menunjukkan bagian-bagian dari arsitektur computer dalam dunia nyata, dengan demikian apabila mahasiswa mampu mengerjakannya, maka penerapan program CAI dengan sistem authoring ABC dianggap mampu membuat mahasiswa untuk mempraktekkan secara langsung baik program CAI itu sendiri maupun materi pembelajaran yang disampaikan. Kompetensi yang harus dicapai adalah :
1. Secara umum mahasiswa dapat mengoperasikan program CAI dengan system authoring ABC sesuai dengan kebutuhan
2. Setelah melakukan praktek, seterusnya mahasiswa diharapkan mampu mengoperasikan program CAI dengan system authoring ABC tanpa harus dipandu terlebih dahulu.
3. Mahasiswa mampu menunjukkan secara langsung bagian-bagian dari computer,misalnya system bus, memory, CPU, dll.
Dalam hal kognitif, penerapannya adalah sewaktu proses belajar mengajar pada waktu pengajar menjelaskan mengenai program CAI dengan system authoring ABC, mahasiswa diberikan pertanyaan – pertanyaaan yang mencangkup materi pembelajaran yang disampaikan, disini untuk mengukur sejauh mana pemahaman mahasiswa setelah diajarkan dengan menggunkan program CAI ini.
Materi pelajaran yang disampaikan dikemas semenarik mungkin agar mahasiswa tertarik dalam mengikuti proses belajar mengajar, sehingga dengan ketertarikan itu, mahasiswa lebih cepat memahami suatu materi pelajaran yang disampaikan. Misalnya dalam bab BUS SISTEM, pada bagian halaman judul selain diberi judul juga diberi gambar bus system. Setelah itu menginjak halaman materi, dikemas semenarik mungkin dengan desain yang tidak membuat kejenuhan dan berkesan monoton, selain diberikan keterangan tulisan sebaiknya juga diberikan keterangan gambar agar selain penjelasan mahasiswa juga mengetahui wujud dari penjelasan itu seperti apa, dengan begitu diharapkan mahasiswa akan lebih mudah dalam memahami materi pelajaran yang disampaikan. Dalam link-link selanjutnya bisa diberikan kuis, pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh mahasiswa. Informasi kemajuan belajar harus juga diberikan kepada siswa baik selama kegiatan belajarnya atau setelah selesai suatu bagian pelajaran tertentu. Misalnya adalah pemberitahuan jumlah skor yang benar dari sejumlah soal yang dikerjakan. Program memberikan percabangan berdasarkan respon siswa. Misalnya, siswa yang selalu salah dalam menjawab pertanyaan materi tertentu, maka program harus merekomendasikan untuk mempelajari lagi bagian tersebut. Atau bila siswa mencapai skor tertentu, siswa bisa langsung menuju ke tingkat atas dan sebaliknya. Sebelum mengerjakan suatu materi, siswa diberi ulasan singkat materi sebelumnya. Dan sebelum mengakhiri, siswa diberi pula ulasan tentang materi yang akan datang.
Karena program CAI dikerjakan melalui layar monitor, maka perlu diperhatikankan jenis informasi, komponen tampilan, dan keterbacaan. Jenis informasi yang ditampilkan bisa berupa teks, gambar, suara, animasi atau video klip. Ilustrasi dan warna bisa menarik perhatian siswa, tetapi bila berlebihan akan mengecohkan. Satu layar bila mungkin berisi satu ide atau pokok bahasan saja. Komponen tampilan yang penting adalah identifikasi tampilan seperti nomer halaman, judul atau sub-judul yang sedang dipelajari, perintah-perintah seperti untuk maju, mundur, berhenti dan sebagainya. Keterbacaan tampilan perlu mendapat perhatian karena umumnya resolusi layar monitor lebih rendah dari pada halaman buku. Ukuran huruf hendaknya tidak terlalu kecil dan jenis huruf juga yang sederhana dan mudah dibaca.
Program pengajaran CAI yang dibuat dengan Bahasa Pembuatan ABC pada dasarnya berupa lembaran-lembaran kerja yang bisa saling dihubungkan dan disusun bersama. Setiap lembaran kerja berisi obyek yang bisa berupa: teks, gambar, pola, tombol, jendela pesan, icon, latar belakang, editor dan lain-lain. Setiap obyek dapat diaktifkan dengan memberikan suatu perilaku (behavior) tertentu. Perilaku ini antara lain meliputi: kuis, hubung, klik, nilai, suara, gambar hidup, skor, reset.
Pemberian perilaku pada obyek-obyek dalam suatu lembaran kerja inilah yang menjadikan program CAI ini dinamis dan interaktif serta tidak membosankan. Disamping itu memungkinkan dikembangkannya umpan balik, penilaian jawaban berupa essay maupun pilihan berganda, pencatan skor, animasi, video klip, pesan pop-up, pemberian soal secara random, dan lain-lain.