Rabu, 08 Desember 2010

Tugas Komunikasi Data dan Jaringan Komputer "ROUTING"

a. Pengertian :

Routing, adalah sebuah proses untuk meneruskan paket-paket jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah internetwork.

b. Fungsi :

Fungsi Routing dapat merujuk kepada sebuah metode penggabungan beberapa jaringan sehingga paket-paket data dapat hinggap dari satu jaringan ke jaringan selanjutnya. Untuk melakukan hal ini, digunakanlah sebuah perangkat jaringan yang disebut sebagai router. Router-router tersebut akan menerima paket-paket yang ditujukan ke jaringan di luar jaringan yang pertama, dan akan meneruskan paket yang ia terima kepada router lainnya hingga sampai kepada tujuannya.

c. Jenis – Jenis Routing :

a. Routing Statis
b. Routing Dinamis

Routing Statis
Cara kerja routing statis dapat dibagi menjadi 3 bagian:
- Administrator jaringan yang mengkonfigurasi router
- Router melakukan routing berdasarkan informasi dalam tabel routing
- Routing statis digunakan untuk melewatkanpaket data
Seorang administrator harus menggunakan perintah ip route secara manual untuk mengkonfigurasi router dengan routing statis.

Routing dinamis
- Routing protocol adalah berbeda dengan routed protocol. Routing protocol adalah komunikasi antara router-router. Routing protocol mengijinkan router- router untuk sharing informasi tentang jaringan dan koneksi antar router.
- Router menggunakan informasi ini untuk membangun dan memperbaiki table routingnya
Contoh routing protokol:
- Routing Information Protocol (RIP)
- Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)
- Enhanced Interior Gateway Routing Protocol (EIGRP)
- Open Shortest Path First (OSPF)
- Routed protocol digunakan untuk trafik user langsung.
- Routed protocol menyediakan informasi yang cukup dalam layer address jaringannya untuk melewatkan paket yang akan diteruskan dari satu host ke host yang
lain berdasarkan alamatnya.

Contoh routed protocol:
- Internet Protocol (IP)
- Internetwork Packet Exchange (IPX)

d. Teknologi Pendukung

Algortima routing untuk host
Proses routing yang dilakukan oleh host cukup sederhana. Jika host tujuan terletak di jaringan yang sama atau terhubung langsung. IP datagram dikirim langsung ke tujuan. Jika tidak, IP datagram dikirm ke default router. Router ini yang akan mengatur perngiriman IP selanjutnya, hingga sampai ke tujuannya. Dalam suatu table routing terdapat :1) IP address tujuan, 2) IP address next hop router (gateway), 3) Flag, yang menyatakan jenis routing, 3) Spesifikasi network interface tempat datagram dilewatkan.
Dalam proses meneruskan paket ke tujuan, IP router akan melakukan hal-hal berikut;
1. Mencari di table routing, entry yang cocok dengan IP address tujuam. Jika ditemukan, paket akan dikirim ke next hop router atau interface yang terhubunglangsung dengan nya.
2. Mencari di table routing, entry yang cocok dengan alamat network dari network tujuan. Jika ditemukan, paket dikirm ke nxt hop router tersebut.
3. Mencari di table routing, entry data yang bertanda default, jika ditemukan, paket dikirim ke router tersebut.

0 komentar:

Posting Komentar